Rabu, 25 April 2012

Kejutan kecil yang terlupa

Diposting oleh giey

26, April 2012

(11.53)

Sedih, marah, malu semua campur jadi satu. Mungkin semalam kita terlalu lelah untuk bercengkrama ataupun sekedar duduk bersama sehingga sulit untuk menjaga emosi kita. Tapi aku tetap berusaha untuk sabar. Sabar untuk berusaha lebih memahami watakmu, sabar untuk lebih mengalah saat kita saling tak bisa mengalah, dan sabar untuk tetap menahan malu karena kata-katamu yang masih tetap ku anggap hanya khilafmu.

Malam setelah itu pun aku hanya berusaha tidur hanya untuk sekedar meredam air mata yang terus menetes, dan berharap agar esok pagi, saat umurmu tepat diangka 22tahun, aku mampu memberikan senyuman termanisku untuk menyambut kamu di depan gerbang kostku dan mengucapkan “selamat ulang tahun sayangJ”.

Pagi itu pun aku berusaha bangu jauh lebih pagi dari sebelumnya, berharap bisa membuatkan makanan kesukaanmu, tempe goreng yang spesial sebagai makanan yang menurutku bisa membuatmu memaafkan aku semalam, namun tetap saja, aku tak bisa menyiapkan makana itu untukmu, entah karena aku masih merasa kesal ataupum marah karena pertengkaran semalam. Tapi aku selalu ingat kata-kataku yang selalu berteriak ingin berubah menjadi yang lebih baik diumurku yang semakin dewasa dan tidak lebih mementingkan emosi semata. Pagi itupun aku mandi dan bersiap lebih pagi untuk menyiapkan rencanaku untukmu. Pagi itu aku hanya ingin memberikan sebuah kejutan kecil yang mungkin aku anggap kejutan yang paling spesial yang pernah aku berikan untuk mantan pacarku, bahkan jika ku ingat, aku hanya pernah sekali membuat kejutan kecil seperti itu. Aku membeli sepotong cheese cake yang menarik di toko kue langganan kita, sepotong cheese cake yang terlihat sangat menggoda.

Dengan senyum kecil yang mengembang akupun membawa sepotong kue kecil itu pulang. Sesampainya di kost, aku hanya melihat jam dinding baru berada di pukul 06.45, aku pikir masih ada sedikit waktu untuk membuat telur dadar sebagai menu sarapanku pagi ini, sambil menunggu telur itu matang pun sudah 4 kali aku mengirimkan pesan untuk membangunkanmu pagi itu, tapi nyatanya tak ada satu balasan pun darimu. Tepat pukul 07.05, telurku pun matang berasamaan dengan masuknya smsmu dengan nada standar “dpn”.

Dengan senyum yang mengembang aku segera menyiapkan sebatang lilin untuk dihiasi di cake itu, dan turun untuk segera memberikan kejutan kecil itu.

Entah malu ataupun sedih, saat aku turun dan berusaha memeberikan sebuah kejutan kecil itu, kamu hanya menampakan wajah sebal dan entah aku tak bisa menjelakannya dengan kata2 sebelum mendengarkan aku menyanyikan lagu selamat ulang tahun itu. Kamu hanya berlalu dengan alasan malu dilihat orang, walaupun malu itu tak sbanding dengan maluku dihadapanmu, malu karena sebuah kejutan kecil itu tak mampu membuat senyum di wajahmu, dan hanya menciptakan tangis pilu untukku.

Apa mungkin kamu masih mengingat kejadian hari spesial yang kamu sia-siakan, sama seperti saat ini, momen saat hari jadi dan ulang tahunku yang hanya kamu anggap sama seperti hari-hari biasanya, aku kecewa, aku marah, aku bingung harus berkata apalagi untuk menutup rasa maluku saat itu, rasa malu karena terlalu berharap namun tak pernah ada hasilnya.

Selamat ulang tahun pacarku......:’)

Semoga semua kebahagiaan ada padamu ditahun ini..aminn

0 komentar:

Posting Komentar